Kenapa Najwa Shihab Tak Berjilbab ? Ini Alasannya Yang Mengejutkan !
Simak presenter Najwa Shihab ungkap alasan tak berhijab, lantaran selama ini banyak yang menanyakan terkait Najwa Shihab tak berhijab.
Mendengar alasan Najwa Shihab tidak berhijab, membuat Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid bahas sosok Quraish Shihab, ayah Najwa Shihab.
Seperti diketahui, sosok ayah kandung Najwa Shihab, yakni Quraish Shihab dikenal ulama besar di Indonesia.
Seorang presenter papan atas tanah air Najwa Shihab kerap mendapat pertanyaan mengapa Najwa Shihab tidak pakai jilbab atau hijab.
Ini tak lepas dari figur ayahandanya seorang ulama terkenal di Indonesia yang dikenal sebagai ahli tafsir.
Ya, Najwa Shihab merupakan putri dari Quraish Shihab.
Sehingga kerap muncul pertanyaan; Kenapa Najwa Shihab tak pakai Jilbab padahal bapaknya Quraish Shihab adalah kiai besar?
Apa jawaban Najwa Shihab tiap dikatikan dengan Abinya Quraish Shihab dan jilbab?
Pembawa acara Najwa Shihab akui kerap mendapatkan kritik lantaran ia tak mengenakan hijab.
Kritikan tersebut semakin deras mengingat Najwa Shihab adalah anak dari cendikiawan muslim Quraish Shihab.
Hal tersebut disampaikan Najwa Shihab saat memandu acara Catatan Najwa di Australia.
"Najwa kok anak ustadz enggak pakai jilbab," ucap Najwa Shihab dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Mata Najwa, pada Selasa (16/7/2019).
Ya Najwa Shihab dapat mengatakan hal tersebut karena ia sedang mengomentari jilbab yang dikenakan narasumbernya Yenny Wahib.
Mendengar celetukan Najwa Shihab, Yenny Wahid menerangkan di matanya Najwa Shihab bukanlah anak ustadz semata.
"Najwa, kamu bukan cuma anak ustadz loh," ujar Yenny Wahid.
Putri Gus Dur, Yenni Wahid ini menganggap ayah Najwa Shihab adalah seorang habib.
"Dia anak habib, Habib Quraish Shihab," kata Yenny Wahid.
Ya Yenny Wahid menilai Quraish Shihab adalah habib yang sesungguhnya.
Pernyataan Yenny Wahid tersebut sontak disambut tepuk tangan penonton yang hadir.
"Habib yang sesungguhnya," terang Yenny Wahib.
"Habibina, dia adalah habib kita semua," tambahnya.
Lalu Yenny Wahib dan bintang tamu lainya kemudian berdiskusi tentang identitas keagamaan yang kerap dipermasalahkan di Indonesia.
Pun Najwa Shihab lantas bercerita penampilannya yang tak mengenakan hijab kerap menimbulkan pertanyaan.
"Saya di setiap pertemuan kerap kali itu ditanyakan (soal hijab re) dimana pun saya berada," kata Najwa Shihab.
Ia Najwa Shihab juga mengaku setiap mengunggah foto di Instagram, banyak netizen yang bertanya kapan dirinya mengenakan hijab.
"Sering kali posting foto di Instagram pasti ada pertanyaan yang nyempil 'kapan Mba Najwa pakai jilbab'," ucap Najwa Shihab.
Tak cuma itu setiap kali mengunggah foto bersama sang ayah pertanyaan serupa pasti muncul.
"Di Narasi Tv tuh kita punya Shihab Shihab saya berbicang dengan Abi Quraish Shihab soal persoalan agama soal bagaimana persolan hidup lewat kacamata Al Quran," tutur Najwa Shihab.
"Dan setiap posting sama Abi pasti ada yang menanyakan soal ini," imbuhnya.
Jurnalis senior itu mengaku selalu memiliki jawaban dari setiap pertanyaan soal hijab.
Ia mengatakan kerap menyuruh orang-orang yang bertanya untuk membaca buku karangan sang ayah tentang hijab.
Walau sebenarnya Najwa Shihab memandang alasannya belum mengenakan hijab adalah malasah pribadi.
"Dan saya selalu punya jawaban, jadi saya bilang Abi Quraish Shihab punya buku yang sangat lengkap dan konprehensif tentang jilbab," terang Najwa Shihab.
"Daripada saya yang menjelaskan alasan pribadi kenapa saya belum menggunakan penutup kepala,"
"Maka teman-teman dapat membeli buku Abi," imbuhnya.
Pernyataan Najwa Shihab dinilai, Yunarto Wijaya yang juga merupakan narasumber di acara itu sebagai promosi terselebuh terhadap buku Quraish Shihab.
"Jualan," ucap Yunarto Wijaya sambil tertawa.
Yenny Wahid Protes Najwa Shihab Gara-gara Ucapan Ini
Dua wanita, Najwa Shihab dan Yenny Wahid dikenal sebagai sahabat dekat.
Namun inilah yang terjadi saat Najwa Shihab diprotes oleh Yenny Wahid di sebuah acara.
Putri Gus Dur, Yenny Wahid dipanggil pembawa acara Najwa Shihab sebagai calon menteri.
Hal tersebut terjadi saat Yenny Wahid hadir sebagai narasumber di acara Catatan Najwa.
Mulanya Najwa Shihab memperkenalkan satu per satu siapa saja narasumbernya.
Catatan Najwa yang tayang di YouTube pada Senin (15/7/2019) itu bertajuk 'Soal Cina dan Jilbab: Blak-Blakan Merawat Indonesia'.
"Ada peneliti, ada pengusaha, ada aktivis calon menteri," kata Najwa Shihab menunjuk ke arah Yenny Wahid.
Ia Yenny Wahid yang duduk disamping Yunarto Wijaya langsung tertawa.
Sambil mengangkat tangannya, Yenni Wahid izin ingin memprotes pernyataan Najwa Shihab.
"Mau protes boleh, bukan protes mau komentar," ucap Yenny Wahid.
"Boleh komentar," imbuh Najwa Shihab.
Lalu Yenny Wahid mengatakan di matanya menjadi calon menteri itu terlalu biasa.
Pasalnya saat ini orang-orang sudah banyak yang menjadi calon presiden.
"Calon menteri itu biasa banget," kata Yenny Wahid disambut tawa penonton.
"Calon presiden banyak banget," imbuhnya.
Melihat gaya Yenny Wahid yang penuh percaya diri, Najwa Shihab memberikan pujian.
"Gua suka nih model gini," ujar Najwa Shihab.
Kemudian Yenny Wahid menambahkan pendangdut Rhoma Irama saja bahkan pernah mencalonkan dirinya sebagi presiden.
Mendengar hal tersebut tawa penonton kembali pecah.
"Rhoma Irama juga calon presiden Mbak Nana," kata Yenny Wahid.
"Kita omonginnya 2024 sekarang 2019 udah selesai," ujar Najwa Shihab.
SIMAK VIDOENYA:
Yenny Wahid Dukung Wacana Menteri Berusia Muda
Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid mendukung wacana presiden terpilih Joko Widodo yang ingin mengangkat menteri dari kelompok milenial yang berusia muda.
Yenny mengatakan, sosok-sosok dari kalangan milenial perlu dihadirkan dalam kabinet karena dinilai dapat mengikuti tantantan zaman.
"Bagus banget karena zamannya zaman milenial. Nah, kita-kita yang sudah tidak milenial lagi belum tentu bisa mengikuti cara berpikir atau tantangan zaman"
"Memang perlu anak milenial supaya bisa mengatasi tantangan yang ada," kata Yenny di Hotel Pullman, Rabu (3/7/2019).
Yenny nenuturkan, kelompok milenial juga memiliki kelebihan yakni mempunyai pola pikir yang lebih segar serta akrab dengan perkembangan teknologi.
Yenny pun tak mempermasalahkan keraguan sejumlah pihak yang menyebut kelompok milenial belum pantas jadi menteri karena pengalamannya yang dangkal.
"Pak Jokowi dulu waktu nyalon jadi presiden juga belum punya pengalaman menjadi presiden. Gus dur juga dulu terpilih jadi presiden juga belum punya pengalaman jadi presiden," ujar Yenny.
Menurut Yenny Wahid, kelompok milenial yang terpilih masuk kabinet nanti harus mau belajar dari orang-orang yang lebih senior untuk memperkaya pengalaman mereka.
"Kalau misalnya tokoh-tokoh muda nanti yang diminta masuk ke kabinet bisa tetap rendah hati dan mau sowan ke yang lebih tua ngga ada masalah jadinya ke depannya walaupun dia mungkin tidak punya pengalaman," kata Yenny.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengungkapkan kriteria menteri yang akan mengisi kabinetnya ke depan.
Menurut Jokowi, para menteri yang mengisi kabinet baru nantinya harus memiliki kemampuan untuk mengeksekusi program secara tepat dan cepat.
Kedua, harus memiliki kemampuan manajerial.
Ketiga, kabinet mendatang juga akan banyak diwarnai dengan anak-anak muda.
"Ya, bisa saja ada menteri umur 20-25 tahun, kenapa tidak? Tapi dia harus mengerti manajerial, dan mampu mengeksekusi program-program yang ada. Umur 30-an juga akan banyak," kata Jokowi dalam wawancara khusus dengan harian Kompas, Senin (1/7/2019). (*)